LANGITKU NETWORKS, Makassar – Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel, Khaeroni, peneliti pusat dari Kementerian Agama RI, Melisha bersama rombongan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel. Kamis (18/2).
Pertemuan ini membahas berbagai persoalan keagamaan termasuk seputar pengembangan madrasah.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengaku Pemprov Sulsel telah merencanakan pembangunan untuk asrama bagi anak pulau.
“Sekolah madrasah pun sangat diincar oleh pelajar saat ini, Saya berharap Pemprov Sulsel turut diberikan kewenangan untuk madrasah.”ungkapnya.
Ia juga berharap madrasah bisa semakin lebih baik lagi dalam melahirkan anak didik yang memiliki akhlak dan moral.
“Saya berharap dengan program ini madrasah bisa lebih baik lagi, serta melahirkan anak didik yang memiliki akhlak serta moral kepemimpinan,”pungkasnya.
Orang nomor dua di Sulsel ini sangat mendukung program-program yang akan dilakukan Kemenag Sulsel diantaranya program pembangunan madrasah luar biasa,dan madrasah edukasi alam.
“Saya mendukung program pembangunan madrasah luar biasa, madrasah edukasi alam, asrama anak pulau, madrasah program kebahasaan, serta gerakan sejuta koin wakaf pendidikan madrasah dan pondok pesantren di Provinsi Sulawesi Selatan,”tutupnya.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni menyampaikan jika kunjungannya ini untuk menjalin silaturahmi sekaligus membahas program pembangunan di Sulsel.
“Kalau seluruh aspek misalnya sosial, politik, ekonomi, budaya kita bisa bersinergi, maka visi misi Pemprov Sulsel akan cepat tercapai. Dan saya siap mendukung,” katanya.
Peneliti pusat dari Kementerian Agama RI, Melisha mengatakan berbagai program yang akan dilakukan, diantaranya Madrasah Luar Biasa, Madrasah Edukasi Alam, Asrama Anak Pulau, Madrasah Program Kebahasaan, serta Gerakan Sejuta Koin Wakaf Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Untuk Madrasah Edukasi alam direncanakan akan dilakukan di Kabupaten Soppeng dan akan menjadi ikon Nasional, Asrama Anak Pulau direncanakan untuk tempat tinggal bagi madrasah yang tinggal jauh di kepulauan, sehingga memiliki hunian d kota agar memudahkan dalam bersekolah serta Madrasah Luar Biasa, diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus,”ungkapnya.
Ia juga mengaku Sulawesi Selatan memiliki banyak potensial, tetapi Sumber Daya Manusianya (SDM)nya tidak siap.
“Sulawesi Selatan memiliki banyak potensial, tetapi SDM-nya tidak siap, saya pikir dunia pendidikan salah satunya wadah yang bisa kita ciptakan SDM untuk mengelola sumber daya alam dengan memberikan skill,”tutupnya.
source : sulselprov