close

Health

Health

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Air Jahe Setiap Hari? Begini Penjelasannya

LANGITKU.NET, Jakarta – Jahe merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat herbal. Cara mengolahnya pun beragam, salah satu yang paling populer adalah dengan merebusnya bersama air untuk diminum.
Mengonsumsi air jahe dapat memberikan efek kesehatan yang beragam, mulai dari mengatasi mual, meredakan flu, hingga menurunkan tekanan darah tinggi. Air jahe juga dapat dicampurkan dengan perasan lemon atau madu untuk meningkatkan khasiatnya.

Adapun manfaat yang bisa dirasakan dari mengonsumsi air jahe setiap hari, antara lain:

  • Membantu menurunkan berat badan
  • Mengurangi mual, dan morning sickness pada ibu hamil
  • Menyeimbangkan kadar gula darah
  • Melancarkan fungsi pencernaan
  • Membantu menurunkan tekanan darah tinggi
  • Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
  • Mengatasi peradangan dalam tubuh
  • Memperkuat imun tubuh terhadap infeksi penyakit
  • Melindungi dari risiko penyakit jantung

Anjuran Minum Air Jahe dan Efek Samping

Dokter merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 3-4 gram ekstrak jahe per hari. Sedangkan ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1 gram ekstrak jahe setiap hari. Selain itu, air jahe juga tidak dianjurkan untuk anak-anak yang masih berusia di bawah dua tahun.

Berikut efek samping yang bisa terjadi jika mengonsumsi air jahe secara berlebihan:

  • Memicu heartburn atau nyeri di bagian dada
  • Menyebabkan diare, kembung, dan sakit perut
  • Menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah
  • Meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika dikonsumsi bersama obat pengencer darah
  • Memperlambat proses pembekuan darah
  • Meningkatkan risiko perdarahan pada ibu hamil
  • Menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah jika dikonsumsi bersama obat diabetes

Meski air jahe aman dikonsumsi secara umum, orang yang ingin rutin mengonsumsi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mencegah terjadinya komplikasi atau interaksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

 

 

 

 

 

 

 

 

source : health.detik.com

read more
Health

Apel Merah Vs Apel Hijau, Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?

LANGITKU.NET, Jakarta – Apel merupakan salah satu buah yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Sebab, apel kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Ada banyak jenis-jenis apel yang dijual di pasaran. Namun, pada umumnya masyarakat membedakannya dari segi warna, yakni apel merah dan apel hijau.

Meski sama-sama apel, tetapi apel merah dan apel hijau memiliki kandungan nutrisi yang sedikit berbeda. Lantas, lebih sehat apel merah atau apel hijau? Biar nggak penasaran, simak pembahasannya dalam artikel ini.

Apel Merah Vs Apel Hijau, Lebih Sehat Mana?

Sebagian orang meyakini kalau apel merah lebih baik daripada apel hijau. Namun, beberapa masyarakat justru percaya sebaliknya. Hal ini kerap menjadi perdebatan ketika ingin membeli apel di pasar atau toko buah.

Mengutip Times of India, sebenarnya baik apel merah maupun apel hijau sama-sama mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Kedua jenis apel ini mengandung antioksidan tinggi, pektin, flavonoid, dan quercetin.

Sejumlah nutrisi tersebut mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif serta mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti jantung dan hati kronis.

Apel juga termasuk salah satu buah yang rendah serat dan kalori. Alhasil, apel sangat cocok dikonsumsi bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan.

Meski begitu, memang ada sejumlah perbedaan kecil antara apel merah dan apel hijau, terutama dari segi kandungan nutrisinya.

Dilansir Only My Health, apel hijau mengandung sumber vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K yang lebih baik daripada apel merah. Selain itu, apel hijau juga mengandung lebih banyak zat besi, kalium, serta protein dibandingkan apel merah.

Baik apel merah dan apel hijau memiliki jumlah serat yang sama. Tetapi, apel hijau 10 persen lebih rendah kalori dan karbohidrat ketimbang apel merah.

Menurut sejumlah penelitian, apel hijau lebih baik dikonsumsi bagi orang-orang yang sedang diet. Apabila yang ingin mencoba mengurangi asupan gula, maka disarankan untuk mengkonsumsi apel hijau.

Perlu diketahui, kandungan gula pada apel merah sedikit lebih tinggi daripada apel hijau. Namun jangan khawatir, sebab gula pada apel merah merupakan sumber antioksidan yang baik untuk tubuh.

Selain itu, kandungan zat beta karoten pada apel merah lebih tinggi sekitar 50 persen daripada apel hijau. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh warna apel. Sedikit informasi, warna kulit pada apel merah disebabkan oleh pigmen khusus yang disebut antosianin.

Kesimpulannya, baik apel merah dan apel hijau memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama. Meski apel hijau dinilai lebih kaya gizi, namun bukan berarti apel merah jadi dianggap sebelah mata.

Sederhananya, jika ingin mendapatkan asupan antioksidan tinggi maka disarankan mengkonsumsi apel merah. Apabila ingin menurunkan berat badan sebaiknya konsumsi apel hijau. Tapi, tidak ada salahnya juga untuk mengkonsumsi kedua jenis apel tersebut karena sama-sama sehat.

Manfaat Apel Merah dan Apel Hijau

Karena kandungan nutrisinya tak jauh berbeda, maka manfaat yang didapat dari apel merah dan apel hijau juga hampir sama. Sejumlah manfaat dari kedua jenis apel tersebut di antaranya:

  1. Membantu melancarkan sistem pencernaan
  2. Meredakan sembelit
  3. Mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus
  4. Dapat menurunkan berat badan
  5. Meningkatkan kesehatan fungsi paru-paru.

Demikian perbedaan antara apel merah dan apel hijau dari segi kandungan gizi dan nutrisinya. Agar lebih sehat, perbanyak makan buah-buahan ya!

 

 

 

 

 

 

 

source : health.detik.com

read more
Health

Good Bye Bau Mulut! Ini Tips Jitu untuk Menjaga Kesehatan Mulut saat Berpuasa!

“Meski bau mulut saat puasa kerap kali terjadi dan merupakan hal yang wajar, kamu tetap bisa mengatasinya dengan beberapa hal ini!

 

LANGITKU.NET, Jakarta – Masalah bau yang kurang sedap pada mulut saat berpuasa memang wajar terjadi. Hal ini dikarenakan produksi air liur yang berkurang, yang disebabkan oleh kurangnya asupan cairan. Namun, yang paling penting adalah memastikan bau mulut yang terjadi bukan karena suatu penyakit pada mulut. Makanya, penting banget melakukan beberapa hal berikut supaya kesehatan mulut terjaga selama berpuasa!

Menyikat gigi sebelum tidur dan setelah sahur

Supaya kamu terhindar dari bau mulut, menyikat gigi adalah sebuah keharusan yang nggak boleh dilupakan. Sebelum tidur, kamu wajib menyikat gigi supaya sisa makanan setelah berbuka puasa nggak menempel di sela-sela gigi. Nggak cuma sebelum tidur saja, kamu bisa menambahkan rutinitas menyikat gigi setelah sahur. Hal ini perlu dilakukan supaya sisa makanan nggak menumpuk di sela-sela gigi saat berpuasa. Saat puasa pun produksi air liur bisa berkurang dan makin menyebabkan bau yang nggak sedap.

Supaya menyikat gigi lebih optimal, kamu bisa memilih sikat gigi elektrik, lho. Philips baru saja meluncurkan Philips Sonicare Seri 3000 dan Seri 1000 dengan teknologi SmarTimer 2 menit dan QuadPacer 30 detik sebagai pengatur waktu. Jadi, kamu nggak bisa asal-asalan sikat gigi dengan cepat Selain itu, terdapat 31.000 getaran bulu sikat per menit yang lembut, tapi tetap kuat membersihkan gigi dan gusi. Jadi, hasil menyikat gigi juga lebih maksimal, deh!

Hindari makanan berbau tajam

Supaya aroma mulut nggak makin bau, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang berbau menyengat. Makanan dengan bau yang tajam misalnya petai, jengkol, durian, dll ini bisa menyisakan bau di mulut dan bikin aroma yang nggak sedap. Nggak cuma itu saja, aromanya juga bisa bertahan lama selama kamu puasa, lho.

Gunakan obat kumur

Untuk membuat mulut terasa lebih segar dan nggak bau, kamu bisa berkumur dengan obat kumur. Lakukanlah di malam hari, supaya menghindari obat kumur tertelan saat berpuasa. Nah, salah satu tips yang bisa kamu lakukan yaitu memilih obat kumur yang nggak mengandung alkohol, supaya nggak bikin mulut kering! Opsinya juga ada banyak, mulai dari Dentiste Premium and Natural Oral Rinse, Listerine Multi Protect Zero, Pepsodent Mouthwash Sensitive Expert, Total Care Siwak Salt, dan juga Colgate Plax Peppermint Fresh.

Konsumsi buah dan sayur

Dibanding mengonsumsi makanan yang berbau tajam, kamu bisa memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Yup, buah dan sayur mengandung banyak vitamin, misalnya vitamin C. Vitamin C jadi dalah satu vitamin yang baik untuk mengatasi masalah mulut, seperti sariawan, infeksi, dan lainnya. Sehingga, mulut kamu pun terasa lebih sehat!

Itulah keempat tips yang bisa kamu ikuti untuk mengatasi bau mulut saat puasa. Mudah sekali, kan? Jangan lupa diikuti selama berpuasa, ya!

 

 

 

 

 

 

source : editorial.femaledaily.com

images : freeprik

read more
Health

6 Manfaat Jus Bayam untuk Kesehatan, Baik Dikonsumsi Rutin

LANGITKU.NET, Jakarta – Bayam termasuk jenis sayuran hijau yang dapat dinikmati dalam berbagai cara, termasuk dijadikan minuman sehat yang baik untuk dikonsumsi secara rutin.

Jus bayam kini cukup populer di kalangan pencinta pola makan sehat karena cukup mudah diolah dan banyak mengandung nutrisi penting.

Jenis sayuran ini pun menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari mengontrol gula darah hingga mencegah kanker.

Manfaat konsumsi jus bayam

Meminum jus bayam secara rutin rupanya mampu memenuhi asupan protein, vitamin serta mineral harian.

Berikut adalah sejumlah manfaat dari meminum jus bayam secara rutin, seperti dikutip dari laman Antara.

1. Mengontrol gula darah

Bayam merupakan salah satu sumber antioksidan yang sempurna, terutama karena kandungan alpha-lipoic acid yang membantu meningkatkan kadar insulin tubuh.

Jika dikonsumsi secara rutin, sayuran ini mampu mengurangi risiko pengembangan neuropati perifer serta menurunkan kadar glukosa dalam darah.

2. Menjaga kesehatan mata

Mengonsumsi jus bayam secara rutin mampu meningkatkan kinerja penglihatan seseorang, karena sayuran ini banyak mengandung beta karoten, lutein, dan zeaxanthin.

Ketiga komponen tersebut masing-masing berperan dalam perkembangan penglihatan khususnya perkembangan makula. Makula membantu mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata, sehingga mampu menurunkan risiko degenerasi mata.

3. Bebas jerawat

Rutin mengonsumsi jus bayam dapat membantu memperbarui sel-sel tubuh, terutama rambut dan kulit karena terhidrasi dengan baik.

Jus bayam yang kaya akan antioksidan mampu membuat kulit menjadi lebih sehat.

4. Mendukung pertumbuhan rambut

Tingginya kadar vitamin A, B, C yang dikandung bayam membantu merangsang pertumbuhan rambut.

Orang dengan masalah rambut rontok bisa mendapatkan manfaat yang signifikan ketika rutin mengonsumsi jus bayam.

5. Mencegah kanker

Kanker berasal dari beberapa faktor, termasuk efek karsinogenik dari amino heterosiklik. Karsinogen ini berasal dari area terbakar pada makanan yang dipanggang dengan suhu tinggi.

Tingginya klorofil yang terkandung dalam jus bayam, secara efektif mampu menghambat amino yang dapat menyebabkan kelainan pada sel yang kemudian berkembang menjadi kanker.

6. Tidak mudah lelah

Tingginya kandungan vitamin dan mineral dalam jus bayam dapat membantu tubuh beregenerasi dan bangkit kembali meskipun telah melakukan pekerjaan rumah atau beberapa aktivitas yang biasanya melelahkan. Keseimbangan tubuh secara keseluruhan terjaga 100 persen berkat komponen jus bayam seperti magnesium dan folat.

read more
Health

Jangan Makan Kebanyakan! 5 Makanan Ini Merusak Otak

LANGITKU.NET, Jakarta – Kesehatan otak perlu dijaga dengan konsumsi makanan yang tepat. Hindari terlalu banyak konsumsi 5 makanan ini karena merusak otak.
Pola makan begitu mempengaruhi kesehatan organ tubuh, termasuk otak. Beberapa jenis makanan diketahui dapat meningkatkan fungsi otak, seperti dark chocolate, alpukat, dan brokoli.

Namun selain itu, beberapa makanan memiliki efek sebaliknya. Konsumsi makanan ini dapat merusak otak dalam cara melemahkan kecerdasan, mempengaruhi daya ingat, dan suasana hati.

Karenanya batasi konsumsi makanan-makanan yang bersifat merusak otak. Berikut makanan yang merusak otak:

1. Makanan yang digoreng

Ayam goreng dan kentang goreng tidak hanya akan memperlebar lingkar pinggang Anda, tapi juga bisa berdampak buruk bagi otak Anda.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 di Journal of Nutritional Science, orang yang mengonsumsi banyak gorengan mendapat nilai buruk pada tes kognitif yang mengevaluasi pembelajaran, memori, dan fungsi otak. Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan nabati mendapat skor lebih tinggi.

“Para ilmuwan berpendapat hal ini mungkin ada hubungannya dengan peradangan dan pengurangan ukuran jaringan otak,” kata ahli gizi Kristin Kirkpatrick dikutip dari The Healthy.

“Saat Anda melihat aspek dari salah satu penelitian otak yang hebat-diet MIND-dengan jelas terlihat makanan mana yang dapat menyebabkan atau mengurangi peradangan di otak.

2. Gula tambahan

Gula tambahan termasuk berbagai minuman manis dan minuman kemasan.

Anda mungkin tahu untuk menjauhi minuman ringan, minuman karbonasi dan lainnya. Namun jauhi juga mewaspadai minuman jus buah kemasan, minuman berenergi, dan teh manis kemasan.

Alasan yang sama mengapa soda termasuk makanan buruk bagi otak Anda: gula.

“Gula dalam jumlah tinggi menyebabkan kerusakan saraf” karena memicu peradangan, kata Wesley Delbridge, ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 di Alzheimer’s & Dementia mendukung hal tersebut. Para peneliti menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki daya ingat yang lebih buruk, volume otak keseluruhan yang lebih kecil, dan hipokampus yang jauh lebih kecil-bagian otak yang penting untuk pembelajaran dan memori-dibandingkan mereka yang tidak. Hindari minuman yang dimaniskan dengan gula. Daripada jus buah atau teh manis, cobalah air manis atau teh dengan irisan jeruk, lemon, atau limau.

3. Karbohidrat olahan

Nasi putih, roti putih, pasta putih, dan makanan olahan lainnya dengan indeks glikemik tinggi tidak hanya menyebabkan lonjakan besar gula darah, tetapi juga termasuk makanan buruk bagi otak Anda. Secara khusus, makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko depresi pada wanita pascamenopause. Sebaliknya, wanita yang mengonsumsi lebih banyak laktosa, serat, buah, dan sayuran menunjukkan penurunan gejala depresi secara signifikan.

Tukar karbohidrat putih dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, quinoa, barley, dan farro. Semua makanan ini mengandung serat, yang memelihara bakteri usus dan mengatur peradangan-semuanya baik untuk kesehatan otak Anda.

4. Daging olahan dan daging proses

Jika suka makan daging olahan, Anda mungkin berisiko lebih besar terkena demensia, menurut sebuah penelitian pada bulan April 2020 yang diterbitkan di Neurology. Ini juga menjadi salah satu makanan merusak otak.

Meskipun penelitian tersebut tidak membuktikan sebab dan akibat, para peneliti menemukan bahwa demensia lebih sering terjadi pada partisipan yang mengonsumsi daging olahan, seperti sosis, daging yang diawetkan, dan pâté. Orang tanpa demensia lebih cenderung mengonsumsi makanan yang beragam, termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, makanan laut, dan unggas, menurut temuan tersebut.

“Meskipun data tentang lemak jenuhnya beragam, makanan olahan adalah cerita lain dan kemungkinan besar menjadi penyebab utama hasil (ini),” kata Kirkpatrick, seraya menambahkan bahwa hasil tersebut kemungkinan besar “terkait dengan pengurangan ukuran jaringan otak dan peradangan, yang mana berdampak pada kesehatan otak.”

5. Makanan cepat saji

Sebagai permulaan, tingginya kadar lemak jenuh yang ditemukan dalam burger dan kentang goreng berminyak dapat mempersulit melawan plak penyebab Alzheimer.

Ditambah lagi, kadar natrium yang ditemukan pada rata-rata makanan cepat saji dapat menyebabkan kabut otak.

Tekanan darah tinggi, sering kali disebabkan oleh terlalu banyak makan makanan asin, dapat membatasi aliran darah ke otak dan berdampak negatif pada fokus, keterampilan organisasi, dan memori, menurut tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 di Hypertension.

Untuk menghentikan kebiasaan makan cepat saji, Kirkpatrick menyarankan trik ini: “Mulailah dengan mengubah apa yang Anda pesan,” katanya.

“Hindari pilihan yang digoreng dan pilihlah lebih banyak biji-bijian dan tanaman. Kemudian ubah jumlah hari Anda pergi (untuk makanan cepat saji) menjadi setengahnya.”

 

 

 

 

 

 

source : food.detik.com

read more
Health

Main Piano Bisa Tingkatkan Memori dan Fungsi Otak

LANGITKU.NET, Jakarta – Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Geriatric Psychiatry menunjukkan bahwa menyanyi dan memainkan alat musik, khususnya piano, dikaitkan dengan peningkatan memori dan fungsi eksekutif otak.

Dikutip laman Medical Daily, Selasa 30 Januari 2024, terlibat dalam musik membantu seseorang mengatasi stres, kecemasan, dan tekanan darah serta dapat meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan kewaspadaan mental.

Para peneliti di balik penelitian berskala besar juga mengatakan bahwa paparan musik seumur hidup dapat membantu meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak seseorang di usia tua. “Menjaga otak tetap aktif selama hidup telah dikaitkan dengan peningkatan cadangan kognitif, sehingga mengurangi risiko kerusakan kognitif di usia tua. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi hubungan potensial antara musikalitas dan kognisi,” tulis para peneliti.

Penelitian ini merupakan bagian dari Protect, sebuah kelompok studi online di Inggris yang meneliti bagaimana otak yang sehat menua dan mengapa orang terkena demensia. Untuk penelitian saat ini, para ahli meneliti lebih dari seribu orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun untuk memperkirakan manfaat kesehatan otak dari memainkan alat musik dan bernyanyi dalam paduan suara.

Manfaat menyanyi bagi kesehatan otak juga bisa disebabkan oleh faktor sosial menjadi bagian dari paduan suara atau kelompok, kata para peneliti. “Secara keseluruhan, kami berpendapat bahwa bermusik dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak, menjadi cara untuk memanfaatkan ketangkasan dan ketahanan otak, yang dikenal sebagai cadangan kognitif,” kata profesor penelitian demensia di Universitas Exeter Anne Corbett, dalam siaran persnya.

Corbett menambahkan meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki hubungan ini, temuan ini menunjukkan bahwa mempromosikan pendidikan musik akan menjadi bagian berharga dari inisiatif kesehatan masyarakat untuk mempromosikan gaya hidup yang melindungi kesehatan otak, seperti halnya mendorong orang lanjut usia untuk kembali ke musik di kemudian hari.

Kegiatan grup musik bagi penderita demensia merupakan bukti besar dan pendekatan ini dapat diperluas sebagai bagian dari paket penuaan yang sehat bagi orang lanjut usia agar mereka dapat secara proaktif mengurangi risiko dan meningkatkan kesehatan otak.

 

 

 

 

source : cantika.com

read more
Health

Kalori atau Karbohidrat, Mana yang Bikin Gemuk?

LANGITKU.NET, Jakarta – Apa sebenarnya yang bikin gemuk, kalori atau karbohidrat?
Umumnya, karbohidrat selalu dianggap jadi biang kerok kenaikan berat badan. Dengan hipotesa itu, maka berarti untuk menurunkannya, Anda perlu memangkas asupan karbohidrat. Misalnya, dengan asal saja tidak mengonsumsi nasi.

Tapi, ada juga nasehat yang menyebut bahwa cara tercepat menurunkan berat badan adalah menghitung dan memangkas kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Mengutip Scientific American, gemuk, obesitas, atau kelebihan berat badan bisa terjadi karena ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dengan kalori yang dikeluarkan.

Sederhananya, Anda makan terlalu banyak dan jarang bergerak. Artinya, kalori dari protein, karbohidrat, atau bahkan lemak yang dimakan tidak dicerna dengan baik. Kondisi ini bisa memicu kenaikan berat badan.

Hal ini dicontohkan misalnya dengan saran untuk mengonsumsi makanan rendah kalori saat sedang menjalankan program diet.

Sementara karbohidrat, meski kerap dikaitkan dengan kadar lemak, namun tak bisa secara langsung bertanggung jawab sepenuhnya atas penurunan berat badan.

Kendati demikian, Anda tetap dipersilakan jika ingin mengurangi asupan karbohidrat dalam batas wajar seperti mengurangi konsumsi nasi.

Dari sini, bisa disimpulkan bahwa baik karbohidrat dan kalori punya peran penting untuk proses penurunan berat badan. Saat dikonsumsi berlebih, keduanya bisa menaikkan berat badan.

Satu-satunya cara untuk mencegah penambahan berat badan adalah dengan membakar kalori setidaknya sebanyak yang Anda makan.

Rata-rata wanita membakar sekitar 2 ribu kalori per hari melalui fungsi tubuh dan aktivitas fisik. Sedangkan rata-rata pria membakar sekitar 2.500 kalori per hari.

Pasalnya, saat jumlah yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang dibakar, kalori akan menumpuk sebagai lemak.

Demikian penjelasan mengenai apa yang bikin gemuk, kalori atau karbohidrat. Semoga membantu.

 

 

 

 

source : cnnindonesia.com

read more
Health

Hindari Makan Pisang Sebelum Tidur, Ini Efek Buruknya

LANGITKU.NET, Jakarta – Pisang terkenal sebagai buah ideal untuk dikonsumsi kapan pun. Namun ternyata mengonsumsinya sebelum tidur tidak disarankan pakar karena alasan ini.
Membicarakan buah praktis, enak, dan penuh nutrisi, tak bisa meninggalkan pisang yang jadi favorit banyak orang. Pisang bahkan jadi buah andalan pelaku hidup sehat saat ingin melahap camilan bernutrisi.

Mengonsumsi pisang ternyata ada aturannya untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Salah satunya tidak makan pisang tepat sebelum ingin tidur.

Seperti dikutip dari Mirror UK (16/5), pakar tidur dari sleepjunkie.com menjelaskan pisang memang bisa dikonsumsi kapan pun, tapi memakannya dekat dengan waktu tidur bisa memicu tidur tak nyenyak dan mimpi buruk.

Menurut pakar tidur, hal itu karena kandungan melatonin pada pisang. “Pisang mengandung magnesium dalam jumlah tinggi yang bantu membuat otot relaks dan menenangkan tubuh. Banyak orang pun merasakan efek menenangkan itu pada malam hari. Namun, pisang juga memproduksi banyak melatonin yang bisa memicu efek berlawanan,” kata pakar tidur di sleepjunkie.com

adi, pakar tidur yang pro akan teori ini, lebih memilih makan pisang satu sampai dua jam sebelum tidur. Hal ini agar ritme sirkadian tidak terganggu dan imajinasi seseorang tidak aktif yang berpotensi mengganggu kualitas tidur.

Meskipun begitu, pakar kesehatan lain ada yang tidak terlalu meyakini teori tersebut. Salah satunya Fergus Smithers selaku pimpinan divisi makanan dari layanan resep nabati, Grubby.

Menurutnya pisang ideal dikonsumsi sebelum tidur, begitu pun dengan kiwi. “Kiwi penuh kandungan serotonin, neurotransmitter yang mengatur siklus tidur, membuat Anda tidur lebih nyenyak,” katanya.

“Demikian pula dengan pisang yang mengandung magnesium, potasium, dan triptofan, yang membantu relaksasi otot dan meningkatkan kualitas tidur. Pisang juga sangat tinggi serat, membuat Anda merasa kenyang dan puas sebelum tidur,” tutup Smithers.

 

 

 

 

source : food.detik.com

read more
Health

Kurangi Asupan Garam Belum Tentu Ampuh Atasi Hipertensi, Ini Wanti-wanti Dokter

LANGITKU.NET, Jakarta – Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit mematikan yang dianggap ‘silent killer’ karena sering dialami tanpa keluhan. Dalam banyak kasus, hipertensi juga menjadi penyebab penyakit mematikan lain seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Salah satu penyebab tekanan darah tinggi pada seseorang adalah tingkat konsumsi garam harian yang berlebihan. Anjuran konsumsi garam harian per orang adalah 5 gram.

Namun kini yang menjadi pertanyaan adalah apakah membatasi konsumsi garam sudah cukup untuk mencegah penyakit hipertensi? Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal-hipertensi dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH mengatakan bahwa membatasi jumlah konsumsi garam tidak cukup untuk mencegah hipertensi.

“Jadi dengan hanya membatasi konsumsi garam itu tidak cukup untuk mencegah penyakit hipertensi. Karena banyak faktor yang harus diperhatikan,” ucap dr Tunggul.

dr Tunggul menjelaskan ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami hipertensi. Di antaranya, kondisi berat badan berlebihan dan jarang berolahraga.

“Memiliki keluarga yang mengidap hipertensi juga meningkatkan risiko. Jadi harus memperhatikan keseluruhannya. Kalau misalnya gemuk, jadi bukan hanya garam saja. Perlu rutin olahraga juga salah satu pencegahannya,” bebernya.

Adapun lebih lanjut, dr Tunggul menekankan bahwa hipertensi merupakan penyakit yang dapat dicegah. Ia meminta masyarakat terus melakukan gaya hidup sehat agar hipertensi tidak berdampak lebih parah bagi kesehatan.

“Harus disadari hipertensi itu bisa dicegah. Kalau dia sudah didiagnosis, hipertensi itu bisa dikendalikan. Kendalikan tekanan darahmu sebelum hipertensi yang mengendalikan,” ujar dr Tunggul.

“Bila tak ditangani, hipertensi bisa merusak pada pembuluh darah, jantung, ginjal, otak, mata semua kena kalau sudah hipertensi. Kalau sudah kena, mengembalikannya pasti susah,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

source : health.detik.com

read more
Health

Kolesterol Nanjak Tapi Pengin Makan Udang? Boleh Saja, Begini Tipsnya

LANGITKU.NET, Jakarta – Penggemar makanan laut kadang tidak bisa meredam keinginannya untuk mengonsumsi beragam makanan yang tinggi kolesterol. Di samping kaya akan kandungan gizi seperti omega-3, seafood seperti beberapa jenis ikan dan udang memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Namun tak perlu khawatir, pengidap kolesterol tinggi juga boleh-boleh saja makan udang. Tapi harus memperhatikan cara memasak dan porsi makannya.

“Kalau mau makan udang, sekali seminggu boleh. Kalau kolesterol tinggi, masaknya jangan yang digoreng. Ambil yang ditumis aja tapi jangan sausnya ditaruh di nasi ya,” ujar spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF.

Dikutip dari laman P2PTM Kemenkes RI, udang adalah salah satu makanan tinggi kolesterol yang konsumsinya harus dibatasi. Udang diketahui memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Setidaknya 195 mg kolesterol terkandung dalam setiap 100 mg udang.

Kandungan kolesterol dalam satu ons udang setidaknya ada 55 mg dan satu ekor udang yang cukup besar memiliki kandungan kolesterol sekitar 11 mg.

Saat ingin mengonsumsi makanan laut, jangan lupa juga untuk memesan makanan berserat sebagai pendamping hidangan seafood kamu. Serat dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat asam empedu.

Selain itu, berikut beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol pasca makan seafood:

  • Biji-bijian gandum dan berbagai jenis serelia dengan kulit ari yang masih utuh.
  • Kacang-kacangan seperti kacang merah dan almond.
  • Buah apel, anggur, dan jeruk yang kaya kandungan pektin, sebagai serat larut yang menekan LDL.
  • Mengonsumsi kedelai dan produk olahan dari kedelai, seperti tempe, tahu dan susu kedelai.
read more
1 2 3 14
Page 1 of 14