LANGITKU NETWORKS, Lip balm menjadi salah satu cara untuk membuat bibir tetap lembap. Namun, Anda perlu hati-hati, ada beberapa kandungan dalam lip balm yang justru berbahaya untuk bibir.
Bibir menjadi salah satu area wajah yang rentan. Tak heran, jika penggunaan produk kecantikan untuk bibir juga harus diperhatikan sebaik mungkin.
Terlebih saat kondisi bibir sedang tidak sehat dan pecah-pecah, perlu penanganan tepat agar tidak iritasi hingga infeksi.
Dalam kondisi demikian, biasanya Anda langsung meraih lip balm karena dianggap bakal langsung melembapkan. Padahal, tidak semua bahan pada lip balm baik untuk mengatasi bibir pecah. Ada beberapa bahan yang malah membuat kondisi bibir makin buruk, seperti berikut mengutip berbagai sumber.
1. Asam hyaluronat dan gliserin
Bahan yang bersifat humektan, termasuk asam hialuronat (hyaluronic acid) dan gliserin (glycerin), membuat kondisi bibir makin buruk. Mengutip dari Style Caster, dermatolog Leslie Baumann mengatakan, bahan-bahan ini akan menarik kelembapan dari kulit, terutama saat lingkungan kering. Bahan-bahan yang bersifat humektan harus dipadukan dengan yang bersifat oklusif seperti lilin lebah (beeswax) atau shea butter sehingga kelembapan terkunci.
2. Paraben
Sebagian produk kecantikan sama sekali tidak mengandung paraben seperti methylparaben dan butylparaben. Paraben memiliki kemampuan meniru estrogen meski lemah.
Bahan ini berkaitan dengan peningkatan sejumlah kasus kanker payudara. Mengutip dari Verily Mag, paraben ditemukan pada kanker payudara dan berkaitan dengan toksisitas reproduksi. Tak hanya itu, bahan methylparaben juga ditemukan mampu memblokir obat kanker payudara, Tamoxifen.
3. Pewangi dan perasa
Pewangi dan perasa membuat penggunaan produk kecantikan makin menyenangkan. Namun, pada pelembap bibir, keduanya jadi bahan kimia tersembunyi yang justru bisa berbahaya.
Jika diperhatikan, sebagian besar produk hanya mencantumkan ‘fragrance‘ alias wewangian tanpa benar-benar mencantumkan bahan yang digunakan. Mungkin lip balm Anda tidak menyebut atau mengandung bahan kimia tapi potensi ini tetap ada.
Untuk bibir yang sedang bermasalah, sebaiknya pilih lip balm dengan kandungan bahan alami.
4. Pewarna sintetis
Pewarna sintetis seperti coal, tar dan logam berat akan meninggalkan racun di tubuh. Pewarna ini akan memiliki kode tertentu, dan yang berbahaya termasuk FD&C Blue, Green 3, Yellow 5 dan 6, juga Red 33.
Tidak hanya iritasi dan meningkatkan sensitivitas kulit, pewarna sintetis menunjukkan sifat karsinogenik yang memicu pertumbuhan sel kanker.
5. Iritan lain
Sejumlah bahan lain berpotensi menjadi iritan buat bibir pecah-pecah. Sensasi dingin dari kamper (camphor), fenol (phenol), dan mentol seolah meredakan rasa tidak nyaman pada bibir.
Namun, mengutip dari Refinery29, dermatolog Joshua Zeichner berkata, dalam penggunaan jangka panjang, justru bahan ‘penenang’ ini bisa berpotensi jadi iritan.
Selain itu, ada pula tabir surya kimia. Beberapa produk lip balm mengandung SPF sebagai tabir surya. Namun, sebaiknya hindari lip balm dengan kandungan tabir surya kimia seperti oxybenzone, octinoxate, octisalate, octocrylene, avobenzone, padimate. Bahan kimia seperti oxybenzone dianggap mengganggu endokrin dan berkaitan dengan endometriosis pada perempuan.
Untuk perlindungan terhadap sinar matahari, sebaiknya pilih lip balm dengan kandungan non-nano zinc oxide.
source : cnn Indonesia