Akfa Nasrulhak – detikHealth
Jakarta – Vitamin C adalah nutrisi yang larut dalam air dengan banyak fungsi vital dalam tubuh. Selain untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga dapat membantu produksi kolagen dan penyembuhan luka, dan bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Manfaat vitamin C juga diperlukan untuk membantu melindungi sel-sel tubuh melawan beberapa jenis virus. Terkait dengan virus Corona COVID-19 yang kini sudah merebak di wilayah Indonesia, menjaga daya tahan tubuh menjadi salah satu langkah pencegahan agar tidak tertular.
“Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan membantu fungsi berbagai enzim dalam tubuh. Beberapa penelitian membuktikan konsumsi vitamin C secara rutin terbukti meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat pemulihan saat sakit, hingga menurunkan risiko penyakit jantung koroner,” ujar Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma dr Helmin Agustina Silalahi kepada detikHealth baru-baru ini.
Menurut dr Helmin, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C dan tidak dapat menyimpan vitamin C, sehingga harus didapatkan dari asupan makanan atau suplemen setiap hari. Lalu, untuk konsumsi harian, berapa sih jumlah vitamin C yang dianjurkan?
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), pada anak di bawah usia 9 tahun, membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 40-50 mg. Sedangkan remaja usia di atas 12 tahun memerlukan vitamin C paling tidak 50-90 mg per hari. Sementara bagi orang dewasa di atas 18 tahun, kebutuhan vitamin C harian bisa mencapai 75-90 mg setiap hari. Ibu hamil dan menyusui akan membutuhkan lebih banyak vitamin C dengan dosis tambahan mencapai 85-120 mg per hari.
Asupan vitamin C sebaiknya tidak berlebihan karena dosis yang berlebihan hanya akan sia-sia masuk ke tubuh dan akan dibuang melalui urine bahkan bisa mengganggu fungsi tubuh. Menurut dr Helmin, jika asupan vitamin C terlalu berlebihan, dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada ginjal seperti batu ginjal terutama jika tidak diikuti dengan minum air putih yang banyak.
“Pada penderita sakit maag dapat memicu kambuhnya sakit maag, dan akibatnya timbul gejala-gejala sakit maag seperti mual dan nyeri ulu hati,” tambahnya.
Biasanya, sumber vitamin C terbaik adalah buah dan sayuran. Namun jika Anda tak dapat memenuhi asupan vitamin C dari makanan tersebut, bantu dengan tambahan suplemen.
Salah satu tablet hisap vitamin C yang berfungsi untuk membantu memenuhi kekurangan vitamin C dalam tubuh yang bisa dipilih yaitu XonCe. Mengonsumsi XonCe dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Tubuh akan lebih kebal terhadap berbagai penyakit yang menyerang.
(akn/ega)