close
DaerahNews

Masuk tahap pencoklitan, Bawaslu awasi netralitas ASN

LANGITKU NETWORKS, Makassar – Anggota Bawaslu Kota Makassar, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Sri Wahyuningsih menghadiri rapat koordinasi terkait persiapan pelaksanaan tahapan lanjutan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Makassar tanggal 9 Desember 2020 yang digelar di ruangan Sipakatau Balaikota Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani no 2 Makassar . Rabu (29/07/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Walikota Makassar, Forkopimda Kota Makassar, ketua DPR Kota Makassar, Wakil Ketua PN Makassar,Perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Makassar,  Kapolrestabes Kota Makassar, Wakil Kapolres Pelabuhan Kota Makassar.

Komisioner KPU Kota Makassar, Endang sari  menyampaikan bahwa sejauh ini telah menjalankan tahapan kembali sejak 18 Juli 2020 dan saat ini tahapan yang sedang berjalan yaitu pencoklitan. 

“Ada 2 prosedur yang dilakukan PPDP dalam pencoklitan yaitu menggunakan lembaran manual dan aplikasi E-Coklit”. Terang Endang Sari

Beliau juga menjelaskan bahwa pada tahapan pencoklitan, KPU dan jajarannya telah melaksanakan pencoklitan sesuai dengan standar protokol kesehatan, petugas PPDP yang bertugas adalah orang-orang yang telah melalui rapid test yang dinyatakan non reaktif serta telah dilengkapi dengan APD yang lengkap.

“Sampai saat ini kita masih melakukan rapid test untuk penggantian terhadap PPDP yang reaktif Inilah menjadi kendala setiap bulan, KPU melakukan penggantian terhadap penyelenggara Tingkat PPS dan PPDP”. Tambah Endang.

Sementara itu komisioner Bawaslu Kota Makassar, Sri Wahyuningsih menyampaikan bahwa pihak Bawaslu Kota Makassar telah melakukan Pengawasan sesuai dengan Protokol kesehatan  hingga jajaran kelurahan. Selain itu Bawaslu Kota Makassar gencar melakukan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif kepada seluruh lapisan Masyarakat, baik Mahasiswa maupun Ormas.

“Hingga saat ini Bawaslu telah dan  masih  menangani beberapa temuan terkait Netralitas Aparatur Sipil Negara, untuk itu saya mengajak kepada seluruh rekan ASN se kota Makassar untuk tetap Netral dan tidak ikut dalam politik praktis”. Himbau Sri Wahyuningsih.

PJ Walikota Makassar Rudi Djamaluddin berharap pada pemilihan walikota dan Wakil Walikota Makassar  dapat meningkat partisipasi masyarakat lebih tinggi  dari pemilu tahun 2019  walau dalam keadaan covid-19.

 

source : Humas Bawaslu Makassar

Leave a Response