LANGITKU NETWORKS, Makassar – Anggota DPRD Makassar Fraksi Hanura Muchlis A Misbah meminta kepada Pemerintah Kota Makassar agar bisa lebih peka lagi terhadap kesejahteraan guru-guru mengaji di kota ini.
Hal itu disampaikan Muchlis saat menggelar Sosialisasi Perda (Sosper) nomor 1 tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran, di Hotel Grand Town, Minggu (20/6/2021).
“Dari hasil Perda ini saya meminta kepada Pemerintah Kota Makassar untuk memberikan perhatian khusus kepada guru-guru mengaji kita. Kesejahteraan mereka sangat penting karena dialah yang menjadi garda terdepan mengajarkan anak-anak baca tulis Alquran,” kata politisi Partai Hanura tersebut.
Anggota Komisi C itu bahkan menaruh harapan Pemkot Makassar bisa menambah insentif guru-guru mengaji, hal itu penting mengingat masih dipandang sebelah mata profesi tersebut.
Soal Perda ini, Muchlis menjelaskan bahwa tujuannya adalah sebagai upaya strategis dalam rangka membangun dan membentuk kualitas manusia yang berakhlak.
“Cuma kan ada problem, kadang apa yang dibaca di Alquran tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, harapan kita bahwa, Perda ini bisa membuat kita bisa mengaplikasikan antara yang dibaca dan tindakan,” demikian Muchlis.
Sementara itu, Muhammad Irsyad sebagai narasumber menuturkan dengan lahirnya Perda Baca Tulis Alquran, sebagai bentuk kepedulian Pemkot Makassar dalam rangka menghindari buta aksara Alquran.
“Jadi Perda baca tulis Alquran ini wujud kepedulian pemerintah, hal ini penting meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga masyarakat bisa terus mengamalkan Alquran,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan ini diterapkan protokol kesehatan secara ketat, baik narasumber maupun peserta menggunakan masker dan diperiksa suhu tubuh sebelum acara dimulai.
source : info DPRD Makassar