close
Sains & Techno

Pentingkah Built-in Stabilization di Dalam Kamera?

Pentingkah Built-in Stabilization di Dalam Kamera? (Foto: Unsplash)

LANGITKU NETWORKS, Jakarta – Seberapa penting built-in stabilization di dalam kamera? Misalnya mendingan Sony A6400 atau Sony A6600? Fuji X-T3 atau Fuji X-T4? (Fandy Erlangga)

Jawaban

Menurut saya built-in stabilization di body bagus untuk dimiliki terutama kalau lensa-lensa yang dipasangkan tidak memiliki stabilizer, atau nantinya berminat memasang lensa jadul manual dengan adaptor.

Setiap lensa yang dipasangkan mendapatkan keuntungan dari fitur tersebut, selain itu kalau sering merekam video secara handheld tanpa tripod juga mudah. Tapi perlu dipertimbangkan juga bahwa fitur stabilizer di body atau di lensa tidak akan menolong saat kita ingin memotret dengan teknik long exposure seperti pada foto landscape untuk membuat air menjadi mulus, atau di tempat gelap dengan shutter yang relatif lambat. Biasanya built-in stabilization di body hanya membantu beberapa stop saja.

Maka itu bagi yang memang memotret dengan tripod seperti memotret pemandangan, produk, atau motret dengan cahaya tambahan seperti flash di studio, stabilizer di body atau di lensa tidak ada fungsinya.

Soal kepantasan harga, Sony A6600 dan Fuji X-T4 harganya memang jauh lebih tinggi dibanding A6400 dan X-T3 padahal kualitas gambarnya dan fitur-fitur lainnya mirip, jadi memang perlu mencermati dulu apakah stabilizer di body penting atau tidak untuk kebutuhan/kebiasaan motret masing-masing.(jsn/fay)

 

 

source : Enche Tjin – detikInet

Leave a Response