LANGITKU NETWORSK, Makassar – Usai dilantik siang ini, Rabu (13/5), Pj Wali Kota Makassar Prof Yusran Yusuf langsung menggelar rapat dengan Forkompinda, di Posko Induk Covid 19 Jl. Nikel.
Yusran mengatakan, dalam rapat tersebut terdapat pokok-pokok pikiran kesepakatan. Setelah melakukan rapid test di kalangan Ojol, pasar, dan parkir, akan diperluas lagi ke kecamatan-kecamatan episentrum penyebaran covid-19 dengan melibatkan RT/RW.
“Itu kita lanjutkan. Dan ini kita harapkan selesai sebelum masa tanggap darurat ini berakhir,” katanya.
Kecamatan yang menjadi target adalah Panakkukang, Rappocini, Tamalate, dan Biringkanaya.
Untuk melanjutkan rencana tersebut, setidaknya kata Yusran, dirinya optimis bisa dijalankan dengan peralatan rapid test yang dibutuhkan sebanyak 1000-an. Sementara kondisi peralatan yang dimiliki saat ini tidaklah terlalu banyak kekurangan.
Ada pun mekanisme yang dilakukan diawali pengecekan suhu tubuh. Hasil scan yang terdeteksi diatas rata-rata akan segera dilanjutkan dengan rapid test. Jika hasilnya positif maka akan direkomendasikan untuk melakukan isolasi mandiri di Hotel Swiss Bell.
“Waktu pelaksanaannya tidak akan lewat dari minggu ini. Jadi kalau kita menemukan banyak, kita tidak perlu khawatir. Berarti itu mengindikasikan kita berhasil. Kita memang mencari pembawa atau carrier. Kalau itu semua kita dapatkan dan berhasil, artinya kita berhasil mengurangi kontak lokal penyebaran covid-19 ini,” pungkas Yusran.
Intinya kata Yusran hanya dua, memutus rantai dengan mencari orang yang penyebar dan mengobati orang yang sakit hingga sembuh.
Selain hal tersebut, Ia juga menyampaikan sekaitan dengan upaya ini, RT/RW yang dianggap berhasil mengamankan wilayahnya dari penyebaran akan mendapat reward langsung dari Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah.
source & photo : Humas Pemkot Makassar