Editor Bestari Kumala Dewi
KOMPAS.com – Dibutuhkan kesabaran dan keterampilan dalam mengasuh anak. Apalagi, setiap anak unik dengan kepribadiannya yang berbeda. Di sisi lain tak ada sekolah menjadi orangtua. Sebagai orangtua kita akan terus belajar seiring perjalanan mengasuh dan mendidik anak.
Dalam percakapan apa pun dengan anak-anak, tahukah kamu mengapa mendengarkan itu penting? Ya, itulah satu-satunya cara untuk dapat mengetahui tentang perasaan dan emosi anak-anak. Karena, jika kamu mengabaikan emosi anak dan tidak berbagi perasaan dengan mereka, bukan tak mungkin anak akan tumbuh menjadi seseorang yang kesepian dan tertekan. Sama seperti orang dewasa – yaitu orangtua, setiap anak ingin didengarkan dan ingin perasaan mereka diakui oleh orang yang mereka cintai. Ini memberi mereka rasa aman dan kepuasan.
Sayangnya, kesibukan seringkali membuat orangtua cenderung mengabaikan kebutuhan psikis anak-anak mereka, termasuk kebutuhan untuk didengarkan. Jika kita ingin membesarkan anak-anak yang sehat secara emosional, sangat penting untuk menjadi pendengar yang baik. Berikut empat alasan pentingnya mendengarkan dalam komunikasi antara orangtua dan anak.
1. Mendengarkan membantu orangtua memahami perasaan anak Jika perasaan anak tidak pernah dipahami dan diakui, anak akan menjadi penyendiri atau justru berubah menjadi anak yang selalu mencari perhatian dengan membuat ulah sepanjang waktu hanya demi mendapatkan perhatian orangtuanya.
2. Mendengarkan memberi mereka rasa aman Ketika orangtua dengan sabar mendengarkan curahan hati anak, ia akan merasa aman karena itu berarti ia dapat mengandalkan orangtuanya dan mendapat petunjuk apa yang harus dilakukan. Itulah sebabnya, sesibuk apapun orangtua, cobalah untuk sesering mungkin menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak, untuk memahami perasaan mereka dan membuat mereka merasa aman.
3. Mendengarkan membuat anak merasa terlindungi Ketika masalah muncul, orangtua adalah orang pertama yang bisa dipercaya oleh anak. Mereka yakin apapun masalahnya, orangtua akan melindunginya. Bagi anak-anak orangtua mereka adalah sosok yang bisa mereka andalkan dalam berbagai kondisi.
4. Mendengarkan membantu orangtua memahami anak Jika kamu ingin mengetahui, bagaimana anakmu, seberapa sehat atau tidak sehatnya, dan seberapa besar ia mencintaimu, penting untuk menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Jangan pernah memandang anak-anak hanyalah anak kecil yang tak mengerti apapun atau menganggap ocehan-ocehan manis mereka adalah sesuatu yang tak penting. Dengarkan setiap ocehan dan ceritanya, bahkan ketika itu hanya tentang hal sepele, seperti soal mainannya atau soal rasa makanannya. Percayalah, ketika orangtua mau mendengarkan dan menanggapinya, mereka akan merasa sangat dicintai.
Satu hal yang perlu dipahami, dengan menjadi pendengar yang baik untuk anak-anak, maka secara bertahap kamu akan menjadi orangtua yang lebih baik. Karena dengan begitu, orangtua akan mengenal anak-anaknya dengan lebih baik dan membuat hubungan dengan anak-anak menjadi lebih kuat.