LANGITKU NETWORKS, Chengdu – China termasuk salah satu negara yang giat mengembangkan teknologi kereta super cepat. Terbaru, negara ini mengumumkan keberhasilan pembuatan prototipe kereta yang dapat melaju dengan kecepatan super.
Kereta generasi baru ini seperti sebelumnya, berjenis maglev atau magnetic levitation atau kereta api levitasi magnetik, yang memanfaatkan gaya magnet untuk mengangkat kereta dan juga sebagai pendorong. Adapun kecepatannya dirancang bisa sampai 620 kilometer per jam.
Seperti dikutip dari South China Morning Post, Kamis (14/1/2021), para periset dari Southwest Jiaotong University telah selesai menciptakan prototipe itu di lintasan sejauh 165 meter di kota Chengdu.
Walau sudah dapat menembus kecepatan amat tinggi, para periset masih menargetkan dapat mencapai 800 kilometer per jam di masa depan. Kereta jenis baru ini adalah sarana ambisi China untuk menghubungkan semakin banyak perkotaan di sana dengan kereta super ngebut.
Saat ini, China telah memiliki kereta super cepat maglev komersial yang paling ngebut di dunia, yaitu Shanghai Transrapid. Sudah beroperasi sejak tahun 2012, keretanya dapat menembus kecepatan maksimum sampai 430 kilometer per jam.
Negara lain seperti Jepang juga menargetkan dapat mengoperasikan kareta maglev dengan kecepatan 500 kilometer per jam pada tahun 2027, yang menghubungkan kota Tokyo dan Nagoya.
Periset dari Southwest Jiaotong University menyataan teknologi maglev mereka lebih ekonomis dibandingkan buatan Jepang. Kereta maglev Jepang menggunakan helium cair sebagai sistem pendinginan.
“Helium cair sangat mahal. Di sini kami mencapainya dengan menggunakan nitrogen cair dan memangkas ongkos sampai seperlimanya,” kata Deng Zigang, salah satu peneliti kereta super cepat terbaru buatan China.
source : Fino Yurio Kristo – detikInet