LANGITKU NETWORKS, Jakarta – Satelit Nusantara Dua dikabarkan gagal mencapai orbit setelah diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sinchuan, China, Kamis waktu setempat.
Kabar tersebut bermunculan di lini masa media sosial, termasuk akun yang menggunakan bahasa China. Seperti akun Twitter @LaunchStuff yang menyebutkan ada serpihan wahana tersebut terbang sesaat setelah mengangkasa.
Bahkan @LaunchStuff juga menyertakan postingan yang berisikan video, di mana di dalamnya terlihat ada puing yang berterbangan.
Begitu juga akun @seradata yang mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterimanya dari media lokal bahwa peluncuran satelit Nusantara Dua ada kesalahan teknis.
Satelit Nusantara Dua yang sebelumnya menyandang nama Palapa-N1 direncanakan akan menggantikan Palapa-D yang berakhir masa operasinya pada tahun ini.
Nusantara Dua diketahui diproyeksikan mengisi di slot orbit 113 derajat Bujur Timur (BT) yang akan dimanfaatkan Indosat Ooredoo sebagai penyedia jasa satelit untuk menunjang bisnis media broadcasting di Indonesia. Hal itu juga untuk mencapai visinya menjadi perusahaan digital terdepan di Indonesia.
Sebagai informasi, Indosat Ooredoo bersama dengan PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar) dan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) melalui perusahaan joint venture bernama PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pembelian satelit dengan produsen satelit terkemuka asal Tiongkok, China Great Wall Industry Corporation (CGWIC).
Agus Tri Haryanto – detikInet