close
Health

Sering Gowes Malam Bisa Picu Angin Duduk? Ini Kata Dokter Jantung

(Foto : pexels by pixabay)

LANGITKU NETWORKS, Jakarta – Seiring meningkatnya tren sepeda, makin ramai orang-orang gowes di malam hari. Bersamaan dengan itu kerap muncul informasi yang menyebut kebiasaan gowes sepeda di malam hari bisa bikin seseorang kena penyakit angin duduk. Benarkah?

“Semua pada main sepeda. Sampai jam segini di Bulungan masih main sepeda. Sehat enggak, angin duduk iya,” kata satu pengguna Twitter.

“Maksudnya apa ya main sepeda jam 10 malam di jalan raya??? Lu mau nyari mati yah? Belum tau kena angin duduk yah? Masa muda lw terlalu egois vroh,” komentar pengguna lainnya.

Istilah angin duduk sering dipakai untuk menggambarkan kondisi seperti masuk angin dan muntah akibat rasa sakit hebat di dada. Para ahli menjelaskan hal tersebut sebetulnya bisa jadi gejala serangan jantung, seperti sesak napas, dada terasa tertekan, keluar keringat, hingga mual.

Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, FICA, FAsCC, dari Siloam Hospital Lippo Village menjelaskan anggapan gowes sepeda di malam hari berisiko bisa menyebabkan angin duduk keliru. ‘Angin duduk’ yang merupakan tanda serangan jantung bisa terjadi kapan saja bila seseorang sudah memiliki risiko.

“Kalau angin duduk yang dimaksud adalah serangan jantung, maka itu bisa terjadi baik pagi atau malam hari kalau memang punya sudah penyakit jantung,” kata dr Vito pada detkcom, Senin (13/7/2020).

“Malam atau pagi itu hanya masalah waktu. Memang sih malam hari kondisi mungkin lelah fisik atau psikis karena siang habis kerja, tambah lagi malam sepedaan membebani fisik pada orang yang sebenarnya tidak sehat atau punya penyakit sehingga bisa saja memicu ‘angin duduk’ serangan jantung di malam hari,” lanjutnya.

dr Vito mengatakan seringnya orang-orang tidak menyadari memiliki penyakit jantung sebelum olahraga. Ini karena sebagian besar beranggapan tidak pernah punya masalah atau keluhan berarti bebas dari riwayat penyakit jantung.

“Jadi kalau pasien tidak punya riwayat penyakit jantung kadang artinya dia tidak mengetahui. Bukan tidak punya,” kata dr Vito.

Bila memang ingin gowes sepeda di malam hari, disarankan periksa kesehatan diri terlebih dahulu untuk memastikan kebugaran tubuh. Setelah itu dr Vito juga mengingatkan jangan lupa perlengkapan tambahan seperti lampu.

“Ingat kalau malam gowes pakai lampu, atau perlengkapan khusus apabila di jalan agar terlihat oleh orang lain. Nanti bukannya angin duduk malah bisa kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.(fds/up)

 

 

source : Firdaus Anwar – detikHealth

Leave a Response