LANGITKU NETWORKS – Bukan tenaga medis saja, kini penggunaan face shield atau penutup wajah semakin lazim ditemui untuk mencegah virus corona. Yang menggunakannya pun, tak pandang usia. Mulai dari orang dewasa, anak kecil sampai bayi baru lahir. Maklum, alat pelindung yang satu ini memang semakin mudah ditemui karena banyak dijual di toko hingga penjual pinggir jalan.
Meski begitu, tidak semua orang tertarik menggunakannya. Banyak orang tua misalnya, yang tetap memilih memberikan masker pada anaknya.
Tapi sebenenarnya, lebih baik mana, ya? Anak pakai face shield atau masker untuk cegah paparan virus corona yang jadi penyebab penyakit COVID-19 yang masih merajalela?
kumparanMOM menanyakan hal ini kepada dr. Farabi el fouz Arafiq SpA, MKes, dokter spesialis anak yang praktik di RSU Bunda Margonda, Depok, Jawa Barat.
“Menurut saya, lebih baik dipakaikan keduanya,” katanya.
Ini sejalan dengan perlindungan ekstra, dengan adanya perbedaan dari area yang berusaha dilindungi dua alat tersebut, namun saling melengkapi.
Sehingga, area hidung dan mulut dapat terlindung oleh masker kain, tapi tidak pada mata yang mana droplet juga bisa mengenai mata. Dan hal ini bisa diatasi oleh face shield, sebaliknya, face shield hanya melindungi bagian depan wajah alias masih ada celah di bagian bawah, dan samping kiri serta kanan.
“Face shield semua usia pun bisa menggunakannya,” sambungnya.
Yang selanjutnya perlu diperhatikan orang tua adalah memastikan pemakaiannya dapat membuat anak nyaman. Sebab menurut dr. Farabi, tak jarang ada anak yang menolak pakai masker.(jalu)
source : kumparan.com