Makassarkota ,MAKASSAR – Wali Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan H. SN Prana Putra Sohe bersama jajaran pemerintahannya berguru smart city di kota Makassar. Ia disambut Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb di Ruang Sipakalebbi Kantor Wali Kota Makassar, Senin (16/3/2020).
Selain mempelajari Smart City, Prana Putra juga berguru tentang pelayanan publik, penegakan Perda Satpol PP, serta pengaturan lalu lintas command center di Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Di hadapan Wali Kota Lubuklinggau, Iqbal menjelaskan mengenai kondisi wilayah kota Makassar yang karasteriknya hampir sama dengan kota Lubuklinggau sebagai kota transit di Sumatera.
Dengan jumlah penduduk 1,7 juta jiwa serta jumlah pendapatan 108 juta per tahun, kota Makassar merupakan kota transit di kawasan Indonesia Timur. Apalagi dengan melihat kondisi perkembangan penduduk yang begitu pesat Pemerintah Kota Makassar mengambil langkah – langkah dengan mendirikan dan mengembangkan operation room.
“Pengembangan Smart City dengan operation room telah ditingkatkan hampir menyentuh keseluruhan layanan SKPD lingkup Pemerintahan Kota Makassar, mulai dari informasi PAD secara real time, pelayanan ambulance, serta kontrol terhadap mobil sampah,” jelas Iqbal.
Ia menambahkan tindak lanjut pengembangan Smart City Dinas Perhubungan telah mendirikan command centre di mana saat ini Dinas Perhubungan membangun 4 lokasi intersection pemantau arus lalu lintas.
“Selanjutnya setelah 4 intersection melalui APBD tahun ini kita akan tambah 3 unit lagi rencananya sampai 10 unit dalam wilayah kota Makassar. Kita juga telah menjalin kerja sama dengan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait penyediaan smart city untuk pengelolaan data – data kependudukan,” lanjutnya.
Iqbal menambahkan sejalan dengan program smart city, program run makassar juga menjadikan pertumbuhan ekonomi di Makassar bisa lebih cepat, dan bersih pemerintahannya, comfort menjadikan kota Makassar nyaman bagi semua, continuity apa yang menjadi program yang dahulu bagus kita bisa jalankan dan kita sempurnakan.
Walikota Lubuklinggau SN Prana menuturkan saat ini wilayahnya memiliki wilayah kecamatan begitu luas sehingga dibutuhkan pengawasan secara merata untuk itulah pihaknya berkunjung ke Makassar dalam rangka kunjungan kerja melihat Smart City.
“Dengan penggunaan anggaran terbatas, kami akan mensiasati dengan membangun Smart City, karena sejak 4 tahun lalu kami sudah mempersiapkan semuanya. Cita – cita kami ingin diwujudkan di Polres lebih dulu, baru di Kantor Wali Kota Lubuklinggau untuk itu kami datang ke Makassar melihat dan mempelajari tentang Smart City. Harapan kami setelah command center selesai kami tidak usah belajar di tempat lain karena tinggal menindak lanjuti apa yang ada di Pemkot Makassar,” ungkapnya.
Turut mendampingi Penjabat Walikota Iqbal Suhaeb menerima Walikota Lubuklinggau diantaranya ketua DPRD kota Makassar Rudianto Lallo, Sekda kota Makassar, Muh. Ansar , Asisten I M Sabri beserta sejumlah Forkopimda Kota Makassar.
Sumber : Hidayat.