close
Health

5 Kondisi Ini Akan Terjadi Pada tubuh Saat Kamu Berhenti Minum Kopi

LANGITKU NETWORKS, Jakarta – Bagi pencinta kopi yang akan berhenti bersiaplah akan perubahan pada kondisi tubuh. Turun berat badan hingga sulit konsentrasi.

Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang. Rasanya yang pahit dan aromanya yang sedap membuat banyak orang tidak bisa melewatkan hari tanpa minum kopi.

Kopi juga dikenal mengandung kafein yang tinggi. Kafein membantu seseorang mendapatkan asupan antioksidan harian mereka sehingga metabolisme pada tubuh akan meningkat.

Bagi pencinta kopi sulit rasanya untuk mengurangi konsumsi kopi harian mereka. Setidaknya mereka akan mengonsumsi kopi satu cangkir per hari. Bisa diminum saat sarapan, siang hari saat tubuh mulai lelah, atau malam hari.

Lalu bagaimana jika mereka tidak mengonsumsi kopi lagi? Dilansir dari Bright Side (28/3), berikut 5 kondisi tubuh yang akan terjadi saat kamu tidak lagi minum kopi.

1. Berat Badan Naik

Kopi dikenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein ini dapat membantu meningkatkan metabolisme pada tubuh. Artinya tubuh akan membakar kalori lebih efisien.

Terutama bagi mereka yang mengonsumsi kopi hitam setiap harinya. Yang tadinya tubuh dapat membakar lemak dengan mengonsumsi kopi kini tidak lagi terjadi. Karena itu kenaikan berat badan dapat terjadi.

Tapi efek positif didapat mereka yang terbiasa minum kopi dengan campuran susu atau lemak lainnya seperti cappuccino, frappuccino, kopi susu, dan lainnya. Berhenti minum kopi tersebut akan membuat kamu kehilangan berat badan karena tidak lagi mengonsumsi banyak kalori.

2. Lebih Sulit Konsentrasi

Kopi yang kandungan kafeinnya tinggi ini sering disebut dapat menghilangkan rasa kantuk. Tak heran banyak yang mengonsumsinya pada siang atau malam hari. Kopi juga dikonsumsi untuk menambah semangat dalam menjalani hari.

Karena saat meminum kopi akan membuat orang lebih terjaga. Ini akan merangsang pelepasan dopamin dan adrenalin sehingga dapat meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan tekanan darah.

Karenanya saat kamu berhenti minum kopi, kamu akan lebih sulit dalam berkonsentrasi. Kamu juga akan lebih mudah ngantuk. Ini dikarenakan otak kamu tidak lagi distimulasi seperti dulu.

3. Akan Alami Tremor

Tremor adalah gerakan yang tidak terkendali pada satu atau lebih dari bagian tubuh. Hal ini dapat terjadi karena bagian otak yang mengontrol mengalami masalah. Bagian tubuh yang sering mengalami tremor adalah tangan.

Tremor dapat terjadi bagi yang sedang mengurangi atau berhenti minum kopi. Ini karena kafein yang merupakan sumber stimulasi kuat untuk sistem saraf pusat (otak) berhenti memberi asupan. Namun tak perlu khawatir karena ini adalah gejala biasa.

Gejala tremor pada tangan atau bagian tubuh akan dialami selama 9 hari sejak kamu memutuskan berhenti untuk minum kopi. Tak hanya terjadi bagi yang berhenti minum kopi saja, ini juga dapat terjadi pada mereka yang kecanduan kafein.

4. Kecemasan dan Sakit Kepala Akan Muncul

Kecemasan dapat terjadi pada siapa saja. Sekalipun mereka yang masih tetap meminum kopi. Namun saat kamu berhenti minum kopi, rasa cemas akan lebih meningkat.

Ini terjadi karena ketidakseimbangan kimia di otak yang disebabkan oleh pasokan kafein yang tidak tercukupi. Selain kecemasan, sakit kepala juga akan sering muncul jika kamu berhenti minum kopi.

Saat kamu kekurangan asupan kafein, ini akan membuat pembukaan pada pembuluh darah. Sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Namun setelah tubuh kamu dapat beradaptasi dengan peningkatan aliran darah tersebut, perlahan sakit kepala akan memudar.

5. Akan Mudah Lelah

Salah satu alasan bagi setiap orang mengonsumsi kopi adalah agar lebih bersemangat menjalani hari. Maka itu kopi sering dijadikan teman untuk menyantap sarapan. Karena meminum kopi di pagi hari dipercaya dapat meningkatkan energi harian.

Efek energi tersebut akan berlangsung selama 5 jam pertama. Setelahnya kamu akan merasa lelah dan akan meminum kopi lagi. Kopi ini juga akan membantu kamu mendapatkan fokus dalam bekerja.

Saat kamu sudah kecanduan kafein, akan terasa sulit saat menghentikan konsumsi kafein. Tubuh akan terasa mudah lelah dan kamu lebih cepat kehilangan konsentrasi.

Yenny Mustika Sari – detikFood

Leave a Response