LANGITKU NETWORKS, Jakarta – Makan makanan yang sehat dan seimbang adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kesehatan Anda. Faktanya, hingga 80 persen penyakit jantung dan stroke dapat dicegah melalui kebiasaan hidup, seperti makan makanan yang sehat dan aktif secara fisik.
Pola makan yang sehat memiliki beberapa manfaat. Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, mengurangi tekanan darah, membantu Anda mengatur berat badan, dan mengontrol gula darah.
Berikut 5 tips pola diet sehat dikutip dari Heartandstroke:
1. Perbanyak makan buah dan sayur
Ini adalah salah satu kebiasaan diet paling penting. Sayuran dan buah mengandung nutrisi berupa antioksidan, vitamin, mineral dan serat yang membantu Anda menjaga berat badan serta kenyang lebih lama.
2. Memilih karbohidrat kompleks
Makanan yang mengandung gandum utuh termasuk roti gandum, oatmeal, dan sereal. Makanan gandum utuh memiliki serat, protein, dan vitamin B untuk membantu Anda tetap sehat dan kenyang lebih lama.
3. Makan makanan berprotein
Makanan berprotein termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, ikan, telur, dan yogurt. Protein membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan kulit.
Selain itu, produk susu adalah sumber protein yang bagus. Pilih susu rendah lemak dan tanpa rasa agar tidak menaikkan berat badan.
4. Membatasi makanan cepat saji
Makanan cepat saji adalah makanan yang diolah dari sumber makanan aslinya dan memiliki banyak bahan tambahan. Selama pemrosesan, seringkali nutrisi penting seperti vitamin, mineral dan serat dihilangkan, sementara garam dan gula ditambahkan.
Contohnya berupa burger, pizza, kentang goreng, hot dog, dan lain sebagainya. Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan kalori yang berujung pada obesitas.
5. Perbanyak minum air putih
Air putih dapat menurunkan berat badan karena meningkatkan hidrasi tanpa menambahkan kalori ke dalam makanan. Air putih juga bagus untuk menurunkan risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker, serta mengurangi kadar stres.
source : Kanya Anindita – detikHealth