LANGITKU NETWORKS, Jakarta – Sirup selalu menjadi pilihan banyak orang untuk dijadikan menu minuman saat berbuka puasa. Tetapi minuman segar ini memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan.
Lantas apakah ada ‘takaran’ khusus untuk meminum sirup saat berbuka puasa?
Menurut ahli gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, jika ingin meminum sirup saat berbuka puasa, sebaiknya tidak lebih dari satu gelas.
“Dengan minum manis atau makan manis pada saat buka puasa, bisa itu gula, sirup, atau buah yang manis seperti kurma itu nggak apa-apa. Tetapi harus dijaga hanya pada saat buka puasa saja dan cukup satu porsi,” kata dr Fiastuti kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).
“Fungsinya apa? Mengganti kadar glukosa kita yang sudah turun supaya kita segar lagi,” lanjutnya.
dr Fiastuti juga menjelaskan kandungan kalori yang tinggi pada sirup bisa berbahaya bagi tubuh bila diminum lebih dari satu gelas dalam sehari. Karena itu bisa menyebabkan risiko terkena obesitas dan juga diabetes.
“Kalau kita minum (sirup) gula itu cepat naik dan cepat turun jadi fluktuatif, jadi itu memicu timbulnya penyakit diabetes, obesitas, dan penyakit-penyakit lainnya,” tuturnya.
(kna/kna)
Achmad Reyhan Dwianto – detikHealth