LANGITKU NETWORKS – US Space Force atau pasukan antariksa Amerika Serikat bakal melaksanakan misi pertamanya, yaitu menerbangkan satelit miliknya ke orbit.
Misi tersebut bernama National Security Mission, dan satelit yang diterbangkan adalah Lockheed Martin Advanced Extremely HIgh Frequency (AEHF-6). Satelit tersebut diterbangkan menggunakan roket Atlas V milik United Launch Alliance (ULA).
Satelit ini bakal berfungsi menjadi jalur komunikasi militer yang dipakai oleh US Space Force. Selain itu, tampaknya satelit ini juga bukti jika pasukan antariksa bentukan pemerintahan Donald Trump ini bukan sekadar omong kosong.
Satelit AEHF-6 punya kemampuan komunikasi yang diklaim bisa dipakai di seluruh dunia, punya ketahanan tinggi, dan tingkat keamanan komunikasi yang tinggi. Keunggulan itulah yang membuat satelit ini cocok digunakan untuk menghubungkan antara markas besar dan pasukan yang ada di medan perang, baik di darat, laut, maupun udara.
Menurut Lockheed Martin, satelit ini bakal mengorbit di ketinggian 22 ribu mil di atas bumi, dan bakal melayani partner internasional termasuk Kanada, Belanda, dan Inggris. Peluncuran roket dan satelit ini bakal dilakukan dari Cape Canaveral Air Force Station di Florida, Amerika Serikat.